AYOBADUNG.COM – Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 3 November 2023 – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (3/11/2023), setelah The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5%.
Kemarin, Kamis (2/11/2023), IHSG parkir di posisi 6.751,38 dengan menanjak 1,64% atau 108,96 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 6.695 hingga 6.784.
Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan mengatakan The Fed mengonfirmasi bahwa suku bunga dapat bertahan di level tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Menurutnya, seiring tercapainya puncak suku bunga The Fed, pasar saham akan terdampak pada keyakinan yang lebih tinggi pada stabilitas rupiah, dan meningkatnya aktivitas perekonomian jelang akhir tahun, serta ditopang oleh kenaikan belanja pemerintah dan distribusi anggaran pemilu.
“Hal itu bisa menjadi katalis yang dapat mendorong pasar saham Indonesia menguat lebih lanjut,” ujar Katarina pada Kamis, (2/11/2023).
Sementara itu di pasar obligasi, menurutnya koreksi pada pasar obligasi domestik lebih disebabkan oleh tekanan dari sisi eksternal. Sentimen diharapkan dapat beralih positif ketika jeda pada kenaikan suku bunga The Fed dan ekspektasi terbatasnya laju penguatan dolar AS.
Rekomendasi Saham
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan jelang rilis data perekonomian berupa PDB yang disinyalir stabil dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menopang pergerakan IHSG.
“Potensi pergerakan IHSG terlihat akan berada dalam teritori positif, mengingat dari data perekonomian terlansir menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dalam keadaan stabil,” paparnya dalam publikasi riset.
William memprediksi hari ini IHSG bergerak di rentang 6636 – 6778. Rekomendasi saham pilihannya adalah JSMR, TLKM, GGRM, HMSP, TBIG, EXCL, WIKA, UNVR, KLBF.
Analisis Fundamental
Secara fundamental, IHSG didukung oleh sejumlah faktor, antara lain:
- Kinerja ekonomi Indonesia yang masih tumbuh positif.
- Peningkatan belanja pemerintah dan distribusi anggaran pemilu.
- Stabilitas rupiah yang terjaga.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, IHSG telah berhasil menembus resistance level 6.700 dan bergerak di atas rata-rata pergerakan 20 hari (MA20). Hal ini menunjukkan bahwa IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan.