AYOBADUNG.COM – Everton resmi dihukum pengurangan 10 poin oleh Premier League karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Hukuman ini merupakan yang paling berat dalam sejarah Premier League.
Everton dinyatakan bersalah telah mengalami kerugian sebesar 124,5 juta poundsterling dalam tiga tahun terakhir, terhitung sampai akhir musim 2021-22. Aturan FFP mewajibkan setiap klub Premier League untuk menjaga kondisi keuangan masing-masing agar tidak menderita kerugian di atas 105 juta poundsterling selama tiga tahun.
Hukuman pengurangan 10 poin ini membuat Everton langsung terlempar ke zona degradasi. Saat ini, Everton berada di posisi ke-14 dengan 14 poin. Jika poin mereka dikurangi 10, maka Everton hanya akan memiliki 4 poin, sama dengan Burnley yang berada di posisi ke-19.
Everton merasa terkejut dan tidak terima dengan hukuman yang dijatuhkan. Klub asal Merseyside itu telah mengajukan banding atas sanksi tersebut.
“Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus Klub akan disidangkan oleh Dewan Banding yang ditunjuk berdasarkan peraturan Premier League,” tulis situs resmi Everton.
Everton mengklaim bahwa mereka telah bersikap terbuka dan transparan selama proses penyelidikan. Klub juga selalu menunjukkan itikad baik dalam upaya untuk mematuhi aturan FFP.
“Betapapun keras dan beratnya sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi tidak mencerminkan bukti yang adil dan masuk akal,” tegas Everton.
Dampak Hukuman Bagi Everton
Hukuman pengurangan 10 poin ini tentu akan berdampak besar bagi Everton. Klub tersebut kini berada dalam posisi yang sangat sulit untuk bertahan di Premier League.
Everton harus memenangkan sisa pertandingan mereka agar bisa terhindar dari degradasi. Namun, hal itu tentu tidak akan mudah. Everton akan menghadapi persaingan yang ketat dari tim-tim lain yang juga berjuang untuk bertahan di Premier League.
Selain itu, hukuman ini juga akan berdampak pada finansial Everton. Klub tersebut akan kehilangan pendapatan dari hak siar dan sponsor. Hal ini akan membuat Everton semakin sulit untuk memenuhi persyaratan finansial Premier League.
Pertaruhan Masa Depan
Hukuman pengurangan 10 poin ini bisa menjadi pertaruhan masa depan Everton. Klub tersebut harus bisa bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik jika ingin bertahan di Premier League.
Everton juga harus segera memperbaiki kondisi keuangannya agar bisa memenuhi persyaratan finansial Premier League. Jika tidak, maka Everton bisa saja terdegradasi ke Championship dan mengalami kesulitan untuk kembali ke Premier League.